REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Arkeolog Mesir menemukan kuburan Fir’aun bersamaan dengan situs purbakala di sekitarnya. Diperkirakan usianya mencapai 3.300 tahun.

Kepala arkeolog, Zahi Hawass, mengatakan butuh tiga tahun untuk menemukan makam tersebut. “Kita harus menggali sedalam 174 meter,” tuturnya di Kairo, Rabu (30/6). Penggalian dilakukan di sekitar Fir’aun Seti I di selatan Mesir. Diyakini, fir’aun ini tewas saat proyek pembuatan terowongan.

Pada 1960, terowongan itu ditemukan pertama kali. “Saat ini gambaran utuh terowongan baru kelihatan,” ujarnya. Sementara, para arkeolog menemukan figura kuno, dan petunjuk penggalian yang dibuat arsitek. Petunjuk itu memandu jalan mana saja yang harus ditempuh dalam terowongan. Di terowongan itu juga ditemukan sketsa dekorasi.

Fir’aun Seti I (1314-1304 SM) adalah salah seorang pendiri kerajaan baru pada dinasti kesembilan belas. Dia dikenal dengan kekuatan militernya. Di masanya, Mesir dikenal memiliki kekuatan militer yang tangguh.

Kuburannya terkenal karena lukisan penuh warna. Sementara, anak Seti, Ramses II membangun kuil dan patung dirinya di seluruh Mesir.

Hawass mengira terowongan beserta rahasia didalamnya masih banyak belum terungkap. Setidaknya, tambah Hawass, dapat berhubungan dengan kehidupan pada masa Ramses II.

Ikuti Whatsapp Channel Republika