Senin 05 Jul 2010 21:56 WIB

Isu Bom Palsu, Bandara JFK Kini Sudah Kembali Dibuka

Rep: wulan tunjung palupi/ Red: Ririn Sjafriani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Bandar udara John F Kennedy yang sibuk di kota New York kembali dibuka setelah petugas tertipu ancaman bom palsu. Bandara internasional itu harus ditutup selama dua jam saat petugas menerima ancaman bom.

John Kelly, juru bicara Bandara New York dan New Jersey, yang mengelola tiga bandara utama di wilayah itu mengatakan 250-300 penumpang dievakuasi dari Terminal 1 di bandara sekitar pukul enam sore Ahad (4/7) waktu setempat dan diizinkan masuk kembali setelah pukul delapan malam.

Evakuasi dilakukan setelah seorang penelepon anonim menyatakan ada bom di bandara, dan pada saat yang sama seseorang di bandara melaporkan ditemukan sebuah tas tanpa pengawasan.

Polisi langsung merespon peringatan itu dan berkorrdinasid engan petuags keamanan bandara langsung mengevakuasi orang-orang di dalam bandara.

Di antara penumpang yang dievakuasi adalah Igor Rakocevic, pebola basket profesional berdarah Serbia yang akan pulang kampung ke Beograd melalui Paris. Rakocevic menceritakan para penumpang merasa lega ketika petugas keamanan mengatakan penumpang bisa kembali ke terminal.

Rakocevic bahkan sempat memposting foto-foto evakuasi di situs Twitter dan mengatakan penundaan itu membuatnya terlambat sampai ke rumah. "Saya jad tidak bisa melihat anak saya seperti yang direncanakan, karena saya kehilangan waktu sehari" katanya. Meskipun ia mengaku lega bahwa ancaman itu ternyata hanyalah tipuan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement