REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA--Kandidat presiden Bronislaw Komorowski dari partai Civic Platform memenangkan pemilihan presiden di Polandia berdasarkan perhitungan cepat tak lama setelah tempat pemungutan suara ditutup.

Ia akan menggantikan Presiden Lech Kaczynski yang meninggal dalam kecelakaan pesawat pada April lalu. Tokoh liberal ini meraup 53 persen suara. Sementara pesaing terdekatnya, Jaroslaw Kaczynski, saudara kembar Lech, mendapat 47 persen suara pada putaran final pemilu presiden Polandia.

Perhitungan ini disiarkan oleh stasiun televisi TVN menunjukkan persaingan yang amat ketat. Apalagi pada jajak pendapat terakhir, Komorowski menang dengan dukungan 51 suara sementara Kaczynski diudkung 49 persen pemilih.

Para pengamat mengatakan kemenangan Komorowski yang bisa membuka kerjasama yang lebih kompak antara istana presiden dengan pemerintah dan dapat meningkatkan mata uang Zloty. Komorowski akan memipin Polandia dalam lima tahun mendatang.

"Mata uang Zloty awal pekan ini diperkirakan menguat, karena hasil pemilu memberikan kepastian bagi investor," kata Rober Beange dar Royal Bank of Canada. Namun peningkatan mata uang hanya berlangsung sementara karena reformasi fiskal yang signifikan belum dapat dilakukan menjelang pemilihan parlemen tahun depan.

"Pertanyaannya adalah apakah Civic Platform akan melaksanakan janji presiden Komorowski dan akan menggunakan 500 hari itu telah sampai pemilihan parlemen untuk reformasi kebijakan sosial dan mempercepat pertumbuhan, itu yang kita nanti," kata Jacek Wasilewski profesor dari Sekolah Tinggi Psikologi Sosial, Warsawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika