REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Terkait dengan larangan beberapa negara yang menolak mengisi bahan bakar untuk pesawat Iran, Uni Eropa melarang warga di 27 negara Eropa untuk menaiki pesawat Iran. Artinya, pesawat Iran kini dilarang terbang ke wilayah udara dari 27 negara Uni Eropa.
Juru bicara Uni Eropa mengatakan keputusan itu didasarkan semata-mata atas dasar keselamatan dan tidak ada hubungannya dengan sanksi. "Kita ingin menyelamatkan warga negara kita saja," ucap Juru bicara itu, Selasa (6/7).
Seperti diketahui, setelah AS memberlakukan sanksi pada Iran, beberapa negara menolak mengisi bahan bakar pesawat komersial milik Iran. Negara-negara tersebut adalah Inggris, Jerman, dan Uni Emirat Arab. "Sejak seminggu terakhir, pesawat kita ditolak untuk mengisi bahan bakar di bandara negara-negara tersebut," ucap Mehdi Aliyari, Sekretaris Iranian Airlines Union, Senin (5/7).S
Sanksi tersebut juga dimaksudkan untuk memutus akses Iran pada impor produk minyak kilangan seperti gasolin dan bahan bakar jet serta untuk mengekang aksesnya ke sistem perbankan internasional. Tudingan bahwa Iran menggunakan teknologi nuklir untuk persenjataan menjadi dasar atas aksi 'pemboikotan' tersebut.