Kamis 08 Jul 2010 00:36 WIB

Jepang Berjanji Tambah Bantuan untuk Mindanao

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABATO, CITY--Jepang berikrar akan melanjutkan memberikan bantuan kepada Maguindanao dan bagian-bagian Mindanao lainnya. Bantuan itu sebagai komitmennya terhadap upaya perdamaian dan pembangunan di Filipina selatan.

Tomonori Kikuchi, sekretaris pertama kedutaan Jepang untuk Filipina, mengatakan paket bantuan lunak, seperti pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang akan menguntungkan anak sekolah, adalah di antara prioritas pemerintahnya. "Komitmen Jepang akan berlanjut di bawah pemerintah Filipina baru," kata Kikuchi pada akhir pekan.

Dua infrastruktur dibangun melalui proyek Dana Sosial ARMM dan satu badan pembangunan di pemerintah otonomi didanai oleh Jepang melalui Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA).

"Ini akan menjadi pengantar dalam permulaan yang bagus bagi rakyat Maguindanao," kata kata manajer proyek Dana Sosial ARMM Nasser Sinarimbo.

Fasilitas-fasilitas akan bertujuan mengatasi tingginya angka kematian ibu dan anak serta kurangnya dukungan pada keperluan pendidikan keluarga-keluarga terlantar.

Osamu Fujimura, sekretaris negara untuk bidang luar negeri dan utusan khusus Jepang di Manila juga menjamin bantuan Jepang terhadap rakyat Mindanao. Fujimura mengatakan kepada Presiden Benigno Aquino III, bahwa Jepang sebagai donor utama Filipina, masih akan berkomitmen untuk membantu Filipina melalui Bantuan Luar Negeri Resmi Jepang (ODA).

Dia juga menjelaskan kepada Presiden Aquino, bahwa pemerintah Jepang telah menyetujui sebuah proyek yang akan memberikan peralatan komputer ke sekolah-sekolah umum di wilayah Luzon dan Visayas. Proyek itu akan memberikan 7.750 desktop komputer kepada 775 sekolah menengah umum di Luzon dan Visayas, yang membuat sekitar 170.000 murid berpengalaman dengan komputer.

sumber : ant/pna-oana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement