REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Pemerintah Iran memprotes penculikan pakar nuklirnya yang dilakukan agen intelijen Amerika Serikat. Iran menyampaikan protes itu dengan memanggil kuasa usaha Swiss di negaranya.

Kuasa Usaha Swiss di Teheran menangani urusan-urusan Amerika Serikat karena Washington tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Teheran selama lebih dari 30 tahun. ''Kuasa Usaha Swiss (George Steiner) dipanggil, setelah disiarkannya dokumen-dokumen baru menyangkut penculikan Shahram Amiri oleh pasukan keamanan Amerika Serikat,'' ujar kementerian luar negeri Iran seperti ditulis media setempat.

Kementerian luar negeri Iran telah menyerahkan bukti-bukti penculikan Amiri ke kedutaan Swiss. Amiri menghilang sejak tahun lalu dan diduga diculik oleh Badan Intelijen Pusat AS (CIA) saat melakukan umrah di Arab Saudi. Televisi Italia pada 29 Juni 2010 menayangkan satu rekaman video seorang yang mengaku bernama Amiri dan mengatakan ia berhasil melarikan diri dari tangan agen intelijen AS di Virginia.

''Saya bisa ditangkap kembali oleh para agen AS setiap saat. Saya tdak bebas dan saya tidak diizikan menghubungi keluarga saya. Jika terjadi sesuatu dan saya tidak pulung ke rumah dengan selamat, pemerintah AS harus bertanggung jawab,'' katanya.

''Saya minta para pejabat Iran dan organisasi-organisasi yang membela hak asasi manusia mendesak pemerintah AS bagi pembebasan saya dan pulang ke negara saya,'' kata pria itu dan menambahkan ia tidak mengkhianati negaranya.

Amiri hilang Juni 2009 seteah tiba di Arab Saudi untuk umrah. Iran menuduh para agen AS menculik dia dengan bantuan badan-badan intelijen Arab Saudi. Stasiun televisi ABC di AS, Maret memberitakan Amiri membelot dan bekerja pada CIA. Para pejabat AS membantah pernyataan-pernyataan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika