REPUBLIKA.CO.ID, AVUJA--Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan sanksi yang dikenakan oleh "arogansi" kekuatan Barat tidak akan memperlambat kemajuan negaranya untuk merealisasikan program nuklirnya.
Amerika Serikat, Eropa dan PBB telah memberlakukan sanksi terhadap Iran atas program nuklirnya yang dipermasalahkan. Iran mengatakan ingin menghasilkan listrik dan membantah kecurigaan negara-negara Barat bahwa program itu untuk membuat bom nuklir.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa jika mereka mengubah semua koran di dunia ke dalam resolusi terhadap negara kita, tidak akan ada perubahan kecil dalam program nuklir kami," kata Ahmadinejad, Kamis (8/7).
Menurut Ahmadinejad, Iran tidak membutuhkan bom nuklir atau bom dari jenis apapun untuk melawan kekuatan-kekuatan arogan PBB dan negara-negara barat.
Ahmadinejad mengatakan hal tersebut saat berada di Nigeria untuk menghadiri pertemuan Delapan Negara Berkembang (D8), sebuah kelompok negara-negara berkembang terutama Islam yang berusaha untuk mengembangkan hubungan perdagangan dekat.