REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Curah hujan tinggi sejak 8 Juli berdampak pada 18,3 juta orang di kawasan sepanjang Sungai Yangtze, menewaskan 43 orang dan 18 orang lagi hilang, kata Dinas Penanggulangan Banjir, Senin. Jumlah korban tewas yang dikeluarkan Dinas Penanggulangan Banjir itu termasuk di antaranya adalah korban akibat sambaran petir.
Terjangan banjir telah merusak 39 ribu rumah, 755 ribu orang dievakuasi, 974 ribu hektar sawah siap panen hancur, dan kerugian harta benda mencapai 10,6 miliar yen (1,57 miliar dolar AS), katanya. Menurut Dinas Penanggulangan Banjir, pada Senin dinihari sekitar pukul 2.00 waktu setempat, volume air beberapa danau dan bendungan di lembah Sungai Yangtzi mulai beranjak naik lagi.
Level air di Danau Poyang, provinsi Jiangxi masih satu sentimeter di atas level bahaya, sedangkan Danau Dongting, provinsi Hunan, tercatat 1,01 meter di bawah level bahaya, katanya. Wakil Direktur Dinas Penanggulangan Banjir, Chen Lei, Senin, mengatakan pihak berwenang setempat terus menerus memantau situasi air di danau-danau tersebut, termasuk juga fasilitas-fasilitas instalasi listrik tenaga air untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.