REPUBLIKA.CO.ID, YEKATERINBUG--Kanselir Jerman, Angela Merkel, tiba di Rusia, Rabu, (14/7) untuk mengadakan pembicaraan perdagangan dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Kedua pemimpin akan bergabung dengan para menteri dari masing-masing pemerintah untuk pertemuan dua hari di kota Yekaterinburg.
Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan, pertemuan itu aan fokus pada kerjasama ekonomi. Merkel dan Medvedev akan bertemu untuk sebuah makan malam informal kemudian Rabu.
Kedua belah pihak diharapkan untuk meneken selusin perjanjian meliputi ekonomi, teknologi dan pertukaran budaya, kata kantor gubernur Sverdlovsk, yang beribu kota Yekaterinberg. Mereka membahas kemitraan antara perusahaan kereta api Rusia RJD dan Jerman Siemens, demikian pernyataan Kremlin menambahkan.
Sumber-sumber pemerintah Jerman mengatakan Siemens akan menandatangani 2,2 miliar euro (2.8 miliar dolar) untuk memasok RJD dengan 200 kereta untuk jaringan regional. Beberapa pemimpin bisnis menyertai Merkel yang dijadwalkan berturut-turut melawat ke Rusia, Cina dan Kazakhstan.
Kedua negara juga akan membahas kontroversi program nuklir Iran, situasi di Iran, konflik Afghanistan dan hubungan Rusia dengan Uni Eropa. Jerman juga mungkin mengangkat isu hak asasi manusia mengingat Kamis ini akan menjadi ulang tahun pertama pembunuhan wartawan dan aktivis hak asasi manusia Natalia Estemirova.
Tubuhnya ditemukan di Ingushetia beberapa jam setelah ia diculik dari Chechnya, di Kaukasus Rusia. Jerman adalah mitra utama ekonomi Rusia, dengan dua negara melibatkan senilai 60 miliar dolar perdagangan pada 2008.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
