Sabtu 17 Jul 2010 04:23 WIB

Terseret Skandal Dana Kampanye, Presiden Prancis di Ujung Tanduk

Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, mencium tangan istrinya, Carla Bruni, pada peringatan Hari Bastille di Paris.
Foto: AP
Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, mencium tangan istrinya, Carla Bruni, pada peringatan Hari Bastille di Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Empat tokoh-tokoh dalam skandal keuangan menyelimuti Presiden Prancis Nicolas Sarkozy ditangkap kemarin. Salah satunya adalah fotografer Francois-Marie Banier serta para 'teman khusus' dari multijutawan pewaris raksasa bisnis kosmetik L'Oreal,  Liliane Bettencourt.

Mereka dituduh memberikan 'amplop penuh uang' untuk Sarkozy dan Partai UMP yang berkuasa. Pemerintah, pada gilirannya, dituduh telah menutup mata untuk penghindaran pajak yang dilakukan Bettencourt.

Sebuah penyelidikan kriminal telah diluncurkan oleh jaksa Nanterre. Hari ini mereka memerintahkan penangkapan Banier, yang juga mendapatkan manfaat secara besar-besaran dari sumbangan Bettencourt.

Banier telah menerima tanda mata bernilai miliaran Euro, berupa lukisan tua, polis asuransi, dan bahkan sebuah pulau di Seychelles dari wanita berusia 87 tahun itu.

Detektif dari Paris Financial Brigademengacungkan telunjuk pada  Banier, bersama dengan Patrice de Maistre, penasihat keuangan Bettencourt; pengacara pajaknyanya, Fabrice Goguel; dan Carlos Vejarano, manajer Pulau Arros di Seychelles yang diberikan kepada Banier.

Sebelumnya, mereka diinterogasi sampai 48 jam, kata sumber yang dekat dengan penyelidikan. "Mereka ditahan sebagai bagian dari penyelidikan ke dugaan pencucian uang dan penipuan keuangan," kata sumber tersebut.

Pada Senin malam, Sarkozy melanjutkan siaran langsung untuk mencoba menjauhkan diri dari apa yang dikenal di Prancis sebagai L'affaire Bettencourt (skandal Bettencourt).

Dia menyangkal semua tuduhan korupsi, menyangkal bahwa ia sendiri telah menerima kas dari Bettencourt di pesta-pesta makan malam yang diadakan di rumahnya di Neuilly-sur-Seine, pinggiran Paris di mana ia pernah walikota.

Sarkozy dan Menteri Perburuhannya, Eric Woerth, dituduh telah menutup mata untuk menghindari pajak oleh multimiliarder itu. Belakangan muncul pengakuan baru, bahwa istrinya, Florence Woerth, bekerja untuk Bettencourt sebagai penasihat keuangan.

Banier saat ini sedang digugat oleh putri Bettencourt, Francoise Bettencourt-Meyers, karena diduga menyalahgunakan ibunya sehingga membuatnya menyerahkan bagian dari hartanya.

Kasus ini meledak ke permukaan saat secara diam-diam pelayan Bettencourt merekam 21 jam dari percakapan telepon wanita itu tentang sumbangan untuk Sarkozy.

sumber : Daily Mail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement