Ahad 18 Jul 2010 02:33 WIB

Sudan Klaim Bunuh Ratusan Pemberontak di Darfur

REPUBLIKA.CO.ID,  KHARTOUM, SUDAN—Tentara Sudan mengklaim mereka berhasil melakukan pukulan terhadap grup pemberontak paling kuat di Darfur dengan membunuh dan menangkap sejumlah anggota dalam beberapa bentrok bersenjata pada beberap hari terakhir.

 Jendral Al Tayib al Musbah Osman, komandan wilayah barat, kepada kantor berita Prancis, AFP, mengatakan pasukannya membunuh sedikitnya tiga ratus anggota pemberontakan yang menamakan diri Gerakan Persamaan dan Keadilan (JEM). Osman juga menyatakan tentara menangkap 86 orang lain dengan cara menghancurkan puluhan kendaraan mereka.

Pada laporan 16 Juli, ia menambahkan 75 tentara tewas dalam pertempuran yang terjadi di lima area kawasan utara Sudan. Sementara kubu JEMM juga mengakui telah mengalami bentrok dengan tentara pemerintah namun mengklaim dapat mengalahkan mereka.

Pasukan penjaga perdamaian PBB-Afrika selatan juga mengonfirmasi bahwa pertempuran telah terjadi namun tidak memberi data jelas jumlah korban yang jatuh.

Konflik Sudan itu dimulai di Darfur pada 2003 oleh serangan pemberontak yang menuding gubuernur mengabaikan wilayah luas gurun pasir tersebut. PBB memperkirakan sekitar 30 ribu oang telah terbunuh akibat kekerasan, penyakit dan pengungsian sejak pertempuran dimulai.

Pada bulan Mei, tentara Sudan menyatakan mereka membunuh gerilyawan JEM dalam sejumlah bentrokan di penjuru Darfur menyusul runtuhnya perundingan dama antara pemberontak dan pemerintah. Pemerintah menandatangani gencatan senjata dengan JEM, kelompok paling berpengaruh dari banyak grup pemberontak di Darfur. Pemerintah berharap gencatan itu menerbitkan harapan bahwa perdamaian mungkin akan datang di wilayah luas tercabik perang, di mana 2,6 juta penduduknya mengungsi akibat pertikaian. itu.

sumber : msnbc/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement