Ahad 18 Jul 2010 07:43 WIB

Sepak Bola 'Masuk' Gereja, Pendeta Dipecat

Rep: fyz/ Red: irf
Para suporter timnas Belanda
Foto: ap
Para suporter timnas Belanda

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--Ada ungkapan bahwa "sepak bola adalah agama." Seorang pendeta di Obdam, Amsterdam, Belanda diberhentikan sementara karena mengartikan ungkapan itu secara harfiah. Seperti diberitakan kantor berita Reuters, Paul Vlaar, pendeta di salah satu gereja di Obdam mengadakan misa khusus untuk tim nasional Belanda, Ahad pekan kemarin. Tak main-main, saat memimpin misa, ia menggunakan jubah berwarna oranye, warna kaus timnas Belanda yang akan bertanding melawan Spanyol di Final Piala Dunia hari itu.

Ia juga menginstruksikan jemaatnya untuk datang mengenakan pakaian berwarna oranye. Alih-alih puji-pujian, para jemaat ia bimbing menyanyikan lagu-lagu sepak bola untuk menyemangati timnas di dalam gereja yang, lagi-lagi, didekorasi sewarna kostum tim Belanda.

Serta merta, Keuskupan Haarlem-Amsterdam menyatakan sikap atas tindakan Paul Vlaar ini. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Jumat (16/7) waktu setempat, keuskupan mengatakan bahwa "Vlaar gagal merefleksikan keadilan dan kesucian dari perayaan ekaristi."

Uskup Jozef Marianus Punt, pimpinan Keuskupan Haarlem-Amsterdam mengatakan bahwa menyusul ibadah yang diada-adakan ini, Vlaar akan diberhentikan sementara dari perannya sebagai pendeta. "Kami memberikan waktu perenungan bagi Paul Vlaar yang berlaku segera," ujar Jozef Marianus Punt. Bagaimanapun, dunia tahu upaya Vlaar tak membawa hasil. Belanda kalah 1-0 dari Spanyol dalam final kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement