REPUBLIKA.CO.ID, PIEDRAS NEGRAS--Beberapa orang bersenjata menyerbu sebuah pesta di Meksiko Utara pada Ahad (18/7). Merunut keterangan seorang petugas kepolisian, 17 orang tewas dalam insiden itu.
Menurut pernyataan kejaksaan agung negara Coahuila, orang-orang bersenjata itu datang ke pesta di Torreon itu dengan mengendarai beberapa mobil dan langsung meletuskan tembakan tanpa berkata apa-apa. Sedikitnya 18 orang terluka dalam penyerbuan itu.
Beberapa korban terdiri dari pemuda dan perempuan, tetapi identitas dan usia mereka belum bisa diketahui secara pasti.
Polisi mengaku belum memiliki informasi tentang kemungkinan motif di balik penyerbuan tersebut. Polisi menemukan lebih dari 120 peluru di TKP, sebagian besar merupakan jenis senjata kaliber.
Coahuila sendiri berada di antara beberapa negara bagian utara yang mengalami peningkatan dalam kekerasan obat-obatan berbahaya. Wilayah ini sebelumnya dikenal sebagai Zetas.
Pada Bulan Mei lalu, orang bersenjata juga menewaskan delapan orang di sebuah bar di Torreon. Sebulan kemudian, stasiun televisi dan kantor koran lokal terbakar setelah sebelumnya terdengar bunyi tembakan. Seorang wanita hamil terluka dalam serangan di kantor Noticias de El Sol de la Laguna tersebut.