REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Nelson Mandela merayakan hari ulang tahun ke-92 pada Ahad (18/7) dengan Presiden AS Barack Obama dan pemimpin dunia lainnya. Perayaan itu sebagai upaya menyambut baik kontribusi ikon anti-apartheid untuk politik global dan hak asasi manusia.
"Kami sangat berterima kasih untuk terus diberkati dengan visi, kepemimpinan, dan semangat beliau,” ujar Obama di Washinton, Ahad (19/7). Sementara Mandela, karena kondisinya yang sudah lemah, merayakan ultah di rumahnya bersama keluarganya.
"Kami berusaha membangun contoh tentang toleransi, kasih sayang, dan rekonsiliasi,” lanjut Obama. Mantan Presiden Zambia Kenneth Kaunda merupakan salah satu tamu yang diundang di pertemuan pribadi itu.
Ahad lalu juga merupakan tahun pertama Hari Internasional Mandela yang dinyatakan oleh PBB. Pada kesempatan itu, biasanya orang di Afrika Selatan dan di luar negeri berkomitmen untuk mengabdikan 67 menit waktu mereka pada pelayanan masyarakat, untuk menandai jumlah tahun Mandela yang dihabiskan dalam politik. Ini sebuah inisiatif yang didukung oleh tokoh-tokoh dunia, seperti mantan Presiden AS, Jimmy Carter dan Martti Ahtisaari Finlandia.
"Saya mendorong kami semua untuk mendengarkan panggilan untuk terlibat dalam beberapa bentuk pelayanan kepada orang lain, untuk menghormati 67 tahun pengorbanan dan pelayanan Mandiba," kata Obama, mengacu pada panggilan akrab presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan tersebut.