Selasa 20 Jul 2010 00:12 WIB

Korut Mulai Lepaskan Air dari Bendungan Perbatasannya

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Korea Utara mulai melepaskan air dari salah satu dari bendungan-bendungannya di perbatasan dengan Korea Selatan di tengah-tengah ketegangan lintas perbatasan yang tinggi, kata laporan-laporan, Senin (19/7). Korea Utara (Korut) mengalirkan air sampai 1.000 ton per detik dari Hwanggang Dam dekat perbatasan itu, kata kantor berita Yonhap.

Bendungan itu tampakya membuka pintu-pintu airnya Ahad malam untuk mengeluarkan air ke sungai Imkin, yang mengalir ke Korea Selatan (Korsel) sebelum memasuki Laut Kuning. Para pejabat Korsel tidak bisa dihubungi untuk diminta komentar mereka.

Hujan lebat mengguyur semenanjung Korea dalam beberapa hari belakangan ini yang menyebabkan ketinggian air di sungai-sungai penting naik. Pyongyang memberitahu Seoul, Ahad, bahwa mereka akan segera melepaskan air dari salah satu dam-dam perbatasannya untuk mencegah banjir.

Korut berjanji akan memberitahukan tindakan-tindakan seperti itu. Sebelumnya banjir bandang terjadi akibat pembukaan sekonyong-konyong bendungan Korut September lalu yang menewaskan enam warga Korsel yang sedang berkemah. Seoul di masa lalu khawatir akan "serangan air" dari Pyongyang.

Ketegangan meningkat sejak Korsel dan Amerika Serikat, yang mengutip hasil penemuan penyelidikan internasional yang menuduh Korut mentorpedo sebuah kapal perang Korsel dekat perbatasan laut yang disengketakan Maret lalu. Insiden itu menewaskan 46 pelaut. orut membantah keras terlibat dalam insiden itu dan mengatakan sebuah pernyataan Dewan Keamanan PBB 9 Juli -- yang mengecam serangan itu tanpa secara khusus menyebut pelaku-- tidak benar.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement