Kamis 22 Jul 2010 07:01 WIB

Cina akan Tambah Rudal yang Diarahkan ke Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID,TAIPEI--Cina kemungkinan akan meningkatkan jumlah rudalnya yang diarahkan ke Taiwan mencapai 1.900 pada akhir tahun ini kendatipun hubungan menghangat antara dua bekas seteru itu, kata wakil menteri pertahanan pulau tersebut, Rabu. Para pakar militer memperkirakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) kini memiliki lebih dari 1.600 rudal yang ditujukan terhadap pulau itu.

Tetapi laporan-laporan media baru-baru ini mengatakan PLA mungkin meningkatkan jumlah rudal balistik jarak dekat dan rudal jelajah yang menghadapi Taiwan menjadi 1.960 sebelum akhir tahun ini. "Berdasarkan dari kapasitas pabrik mereka, PLA dapat meningkatkan jumlah rudal yang ditargetkan ke Taiwan sebelum akhir tahun ini," kata Andrew Yang, wakil menteri pertahanan Taiwan kepada AFP.

Walaupun ketegangan di lintas Selat Taiwan mereda sejak pemerintah Presiden Ma Ying-Jeou yang bersahabat dengan Cina berkuasa tahun 2008,"Beijing tidak pernah mengurangi kekuatan militernya menghadapi Taipei," katanya.

Beijing berulang-ulang berikrar akan menduduki Taiwan seandainya pulau itu mengumumkan kemerdekaan resmi walaupun Taiwan memiliki pemerintah sendiri akhir perang saudara tahun 1949. Yang tidak membicarakan kemungkinan bukti yang menunjukkan satu peningkatan pembangunan rudal oleh PLA.

Ancaman militer memicu Taiwan melancarkan pelatihan perang yang mensimulasi invasi Cina. Presiden Taiwan itu juga brikrar akan membangun angkatan bersenjata yang lebih kuat sebagai satu pencegahan terhadap agresi Beijing, sementara juga berjanji akan mendorong satu perjanjian perdamaian untuk mengakhiri permusuhan lebih dari enam dasa warsa.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement