Jumat 23 Jul 2010 02:27 WIB

Gedung Putih Minta Maaf pada Karyawan Kulit Hitam

Gedung Putih
Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Gedung Putih meminta maaf kepada seorang karyawan kulit hitam, Shirley Sherrod, yang dipecat gara-gara diskriminasi terhadap seorang petani kulit putih. Juru bicara, yang menyuarakan 'perasaan' Presiden AS Barack Obama, menyatakan, perempuan bersangkutan dipecat berdasar cerita yang tidak lengkap.

Shirley Sherrod menerima permintaan maaf dan mempertimbangkan tawaran untuk kembali bekerja. Dalam video yang dipublikasikan sebelum ini, ia menyampaikan pidato di depan organisasi hak sipil NAACP. Dalam pidato ia terdengar mengatakan tidak memberikan bantuan sepenuhnya kepada petani bersangkutan karena warna kulitnya.

Video ini kemudian dimuat di situs web konservatif, demikian dilansir media Amerika, Rabu (21/7). Menurut para konservatif, video itu menjadi bukti adanya rasisme terhadap kulit putih dalam pemerintahan Partai Demokrat serta NAACP.

Baru-baru ini muncul video lengkap pidato Shirley Sherrod. Menjadi jelas bahwa fragmen itu hanyalah bagian kecil dari kisah panjang yang disampaikan Sherrod. Ia mengatakan belajar dari kasus 1986, adalah kemiskinan dan bukannya warna kulit yang menjadi faktor kunci bagi pembangunan pedesaan. Ia juga mengatakan berjuang keras membela petani bersangkutan supaya bisa mempertahankan tanahnya.

sumber : rnw.nl
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement