REPUBLIKA.CO.ID,HANOI--Para diplomat tertinggi ASEAN akan menggunakan forum keamanan internasional pekan ini di Vietnam untuk mendorong dilanjutkannya pembicaraan enam negara mengenai program senjata nuklir Korea Utara. Hal tersebut diperkirakan akan mendominasi pertemuan regional itu, yang mulai hari Jumat di Hanoi.
Para pejabat tinggi dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara mengatakan hari Rabu mereka berharap akan memanfaatkan kehadiran Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Ui Chun dalam forum itu. Pak Ui Chun adalah pejabat paling tinggi Korea Utara yang menghadiri Forum Regional ASEAN dalam 10 tahun.
Keenam negara yang terlibat dalam pembicaraan nuklir itu akan menghadiri forum hari Jumat, dimana Korea Utara akan berhadapan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak tenggelamnya kapal perang Korea Selatan Cheonan bulan Maret. Rusia, Tiongkok dan Jepang adalah peserta lainnya pembicaraan enam negara itu.
Amerika Serikat dan Korea Selatan telah mengatakan Pyongyang harus meminta maaf atas penenggelaman Cheonan sebelum pembicaraan enam pihak itu dapat dilanjutkan. Korea Utara membantah keterlibatan.
Juga hari Rabu, organisasi HAM terkemuka Amerika mengatakan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton hendaknya menekankan pentingnya hak azasi bagi Amerika Serikat dalam kunjungannya ke pertemuan puncak ASEAN di Vietnam itu.