REPUBLIKA.CO.ID,Rusia mengatakan penangkapan seorang pilot Rusia di Liberia dan pengalihannya ke Amerika Serikat atas tuduhan perdagangan narkoba merupakan penculikan. Dalam pernyataan hari Rabu, kementerian luar negeri Rusia mengeluh bahwa Moskow tidak tetap diberitahu mengenai operasi tersebut dan bahwa penangkapan itu melanggar hukum internasional.
Seorang jurubicara Kepolisian Narkoba Amerika mengatakan pihak berwenang Liberia menangkap Konstantin Yaroshenko tanggal 28 Mei dan ia dipindahkan ke tahanan Kepolisian Narkoba Amerika dua hari kemudian berdasarkan surat perintah penangkapannya dari kejaksaan Amerika di New York.
Jurubicara itu mengatakan pada waktu Yaroshenko dalam tahanan Amerika, Kepolisian Narkoba Amerika mematuhi peraturan hukum dan peraturan Konvensi Jenewa mengenai perlakuan terhadap seorang terdakwa.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika P.J. Crowley mengatakan, ketika tersangka tiba di New York ia diperbolehkan ditemui oleh kedutaan Rusia. Kejaksaan Amerika menuduh pilot Rusia yang berusia 41 tahun itu dan enam tersangka lainnya sebagai anggota komplotan pedagang narkoba.