REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Resesi ekonomi berimbas pada tingginya angka bunuh diri di negeri jiran Singapura. Sebanyak 401 orang menempuh jalan bunuh diri, naik dari 364 pada tahun 2008.
Dalam statistik terbaru yang dikeluarkan hari Senin oleh Helpline, lembaga yang didedikasikan untuk pencegahan bunuh diri, tingkat bunuh diri naik dari 8,76 per 100 ribu penduduk pada tahun 2008 menjadi 9,35 tahun lalu, berbarengan dengan usaha Singapura keluar dari resesi terburuk.
Yang mencemaskan lembaga ini, tingkat bunuh diri di kalangan pemuda meningkat juga. Jumlah bunuh diri di antara mereka yang berusia 10 hingga 19 tahun mencapai tingkat tertinggi dalam enam tahun pada tahun 2009, dengan 19 pemuda memutuskan mengkahiri hidupnya dengan cara mereka sendiri. Angka ini melonjak 58 persen dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan statistik dari tahun 1991 hingga sekarang, telah ada tiga puncak yang jelas di tingkat bunuh diri di kalangan pemuda di Singapura, yang terjadi pada tahun 1998, 2001, dan 2009, yang semuanya bertepatan dengan ketidakstabilan ekonomi.