REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program kerjasama penelitian di Perairan Sangehe Talaud, Sulawesi Utara. Penelitian di perairan tersebut telah berhasil menemukan enam gunung, yang salah satu tingginya mencapai 3.400 meter, dengan jarak antara puncak gunung ke permukaan laut sekitar 2.000 meter.
Kadubes AS untuk Indonesia, Cameron S Hume, menyatakan kesiapannya setelah Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, mengungkapkan bahwa Pemerintah RI siap melanjutkan kerja sama jika Pemerintah AS juga siap. "Tapi ada rencana melanjutkan setelah ada pembicaraan lagi," ujar Hume kepada Republika, di Jakarta, Senin (27/7) malam.
Bahkan, Hume mengaku siap melakukan kerjasama penuh, terutama untuk melanjutkan penelitian dan pencarian gunung di Perairan Sulawesi. "Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai mitra penuh dalam penelitian ini," lanjut dia.
Sementara itu, ketua tim peneliti Indonesia, Sugiarta, menyatakan, Indonesia sebenarnya bisa membuat kapal pelacak sendiri. Hanya saja, hal itu berat dilakukan, karena butuh operator yang betul-betul profesional. Oleh karena itu, untuk menguatkan kapabilitas saintis Indonesia, Sugiarta, berharap adanya langkah Presiden RI untuk bersikap terbuka terhadap kemajuan saintis di luar negeri. "Langkah ilmiah sudah harus dilakukan dengan pertukaran dan harus terbuka," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
