REPUBLIKA.CO.ID,Terjadi bentrok antara polisi Israel dan 200 pemuda Palestina di Yerusalem timur yang diduduki Israel. Polisi dan petugas penjaga perbatasan menembakkan peluru karet dan gas air mata kepada para demonstran, yang balas melempar batu. Lima pemuda Palestina dilaporkan cedera, satu orang ditahan.
Warga Palestina murka akan rencana Israel membongkar 22 rumah penduduk dan menyita 66 lainnya untuk membuka jalan bagi sebuah taman arkeologi. Hal ini dilakukan dengan alasan dibangun tanpa izin Israel.
Presiden Mahmud Abbas minta Amerika memblok proyek kontroversial tersebut. Washington sudah memperingatkan proyek ini melecehkan kepercayaan dan bisa merusak perundingan tak langsung Israel - Palestina yang dimulai Mei lalu.
Gan Hemelech, nama Ibrani kawasan tersebut, dikenal sebagai Al-Bustan bagi para penduduk Arab. Daerah ini merupakan bagian dari daerah yang diyakini sebagai Yerusalem kuno pada masa Raja Daud dan Sulaiman.