REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Sebuah tim SAR yang melakukan evakuasi korban pesawat AirBlue memastikan tak ada korban selamat dalam musibah itu.  Dari ke-152 penumpang pesawat yang menjalani rute Karachi-Islamabad ini, hingga satu jam lalu, baru ditemukan 50 jenazah dari reruntuha pesawat itu.

"Sejauh ini, 45-50 jenazah telah dikumpulkan. Sejauh ini, kami tidak menemukan ada yang selamat, " kata Ramadhan Sajid, juru bicara Islamabad Capital Development Authority kepada Reuters.

Seorang pejabat lain Javed Arshad kepada AFP menyatakan,  "Aku bersama dengan empat polisi lain dan pejabat penyelamatan mencapai lokasi kecelakaan. Puing-puing pesawat itu tersebar di sana dalam amukan api. Pesawat itu menghantam punggung bukit sebelum akhirnya jatuh dan terbakar."

Hingga saat ini, evakuasi masih terus dilakukan. "Pertama mesin harus dikerahkan untuk mengangkat dan membersihkan puing-puing, untuk kemudian menjari jazad korban," kata Arshad.

Pakistan telah mengumumkan hari berkabung nasional dan membatalkan rapat kabinet setelah berita jatuhnya pesawat itu.

Pesawat AirBlue bertolak dari Islamabad menuju Karachi. Pesawat ini mengangkut 146 penumpang dan enam awak.

Pesawat itu mulai kehilangan kontak dengan ruang kontrol dari Bandara Internasional Islamabad pada 04.43 GMT. Kecelakaan itu terjadi di Perbukitan Margalla saat cuaca hujan di Islamabad. Tim SAR lambat mencapai lokasi jatuhnya pesawat karena akses jalan yang sulit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika