REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Sarana yang aman menurut orang tua ternyata tak selamanya aman untuk buah hatinya. Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun asal Petaling Jaya, Malaysia, mengalami kekerasan seksual justru di bus sekolah yang biasa mengatar jemputnya. Sang sopir melakukan tindakan biadab itu di dalam bus di depan siswa-siwa lain yang ketakutan.
Seorang guru TK yang kebetulan lewat mendengar jeritan anak-anak. Ia kemudian memberitahu anggota masyarakat lain,dan mendobrak pintu bus serta menangkap pengemudi berusia 51 tahun .
Menurut salah seorang siswa, pada perjalanan pulang sekolah, sopir tiba-tiba menghentikan kendaraan di tempat yang sepi. Ia mendekati seorang siswi dan memaksanya menuruti kemauannya.
Kejadian ini bukan yang pertama di Malaysia. Sebelumnya, siswi 12 tahun mengajukan laporan dugaan ipenganiayaan oleh pengemudi bus sekolahnya di Kelana Jaya. Kejadian berlangsung pukul 06.45 saat gadis itu sendirian di dalam bus dalam perjalanan ke sekolah. Pengemudi 37 tahun diduga menyekapnya dari belakang dan melakukan tindakan tak senonoh.
Gadis itu berhasil membebaskan diri sebelum melarikan diri dan berteriak minta tolong. Sopir pun diamankan.
Kepala Kepolisian Petaling Jaya, Asisten Komisaris Arjunaidi Mohamed, membenarkan kedua kasus itu. Wakil Kepala Kepolisian Selangor Datuk Khalid Comm Abu Bakar mengatakan gugus tugas khusus telah dibentuk untuk mengantisipasi agar hal itu tak terjadi lagi.