REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Kecelakaan pesawat jet Airblue, maskapai penerbangan swasta di Pakistan menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 152 orang. Pesawat berjenis airbus A321 itu jatuh dalam penerbangan dari Karachi ke Islamabad.

Peristiwa ini menjadi kecelakaan pesawat yang paling mematikan yang pernah terjadi di negara yang terletak di Asia Selatan itu. Kebanyakan penumpang adalah warga negara Pakistan dan tercatat dua warnegara Amerika Serikat dalam pesawat naas itu.

Pesawat meninggalkan Karachi, yang terletak di sebelah selatan Pakistan pada pukul 07:45 pada Rabu (28/7) untuk penerbangan selama dua jam ke Islamabad. "Saat berusaha mendarat pesawat itu hilang kontak dengan menara kontrol,'' kata Pervez George, pejabat penerbangan sipil Pakistan.

Saat nyaris mencapai tujuan, pesawat itu jatuh sekitar 15 kilometer dari bandara Islamabad, di perbukitan Margalla di bagian belakang area Masjid Faisal, salah satu landmark kota paling terkenal. Bagian tubuh pesawat yang jatuh pun hancur dan sebagian tersangkut di pepohonan bukit tersebut.

Penyebab kecelakaan itu masih diusut oleh otoritas keselamatan transportasi di Pakistan dan petugas masih mencari kotak hitam perekam data penerbangan di antara reruntuhan pesawat.

Yang jelas Menteri Pertahanan Chaudhry Ahmed Mukhtar mengatakan, pemerintah tidak mencurigai ini terkait dengan terorisme.

Ikuti Whatsapp Channel Republika