Sabtu 31 Jul 2010 18:01 WIB

London Luncurkan Program Sepeda Atasi Kemacetan

Boris Johnson bersepeda dengan peraih medali emas Olimpiade James Cracknell dan sekelompok anak sekolah di Trafalgar Square
Foto: dailymail.co.uk
Boris Johnson bersepeda dengan peraih medali emas Olimpiade James Cracknell dan sekelompok anak sekolah di Trafalgar Square

REPUBLIKA.CO.ID,London meluncurkan program baru penyewaan sepeda dengan harapan mengurangi kemacetan di ibukota Inggris itu, yang dikenal dengan kemacetan lalu lintasnya.

Berdasarkan rencana senilai 150 juta dolar itu, yang disponsori perusahaan keuangan Barclays, 6 ribu sepeda kelak akan tersedia untuk disewa di 400 stasiun di seluruh kota.

Walikota London Boris Johnson memulai program naik sepeda itu hari Jumat. Ia tiba dengan salah satu sepeda-sepeda baru itu untuk berbicara kepada media di London Eye, salah satu landmark kota London, di sebelah Sungai Thames.

Johnson mengatakan revolusi bersepeda akan membantu menangani segala macam masalah dalam masyarakat, seperti polusi, obesitas dan kemacetan.

Direktur Barclays Marcus Agius mengatakan, London bisa memperoleh manfaat dari riset perbandingan yang dilakukan di kota-kota lain yang mempunyai rencana serupa.

London meluncurkan program baru penyewaan sepeda dengan harapan mengurangi kemacetan di ibukota Inggris itu, yang dikenal dengan kemacetan lalu lintasnya.

Berdasarkan rencana senilai 150 juta dolar itu, yang disponsori perusahaan keuangan Barclays, 6 ribu sepeda kelak akan tersedia untuk disewa di 400 stasiun di seluruh kota.

Walikota London Boris Johnson memulai program naik sepeda itu hari Jumat. Ia tiba dengan salah satu sepeda-sepeda baru itu untuk berbicara kepada media di London Eye, salah satu landmark kota London, di sebelah Sungai Thames.

Johnson mengatakan revolusi bersepeda akan membantu menangani segala macam masalah dalam masyarakat, seperti polusi, obesitas dan kemacetan.

Direktur Barclays Marcus Agius mengatakan, London bisa memperoleh manfaat dari riset perbandingan yang dilakukan di kota-kota lain yang mempunyai rencana serupa.

sumber : voa
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement