Sabtu 31 Jul 2010 22:41 WIB

Kebakaran Masif di California Ancam Hanguskan 2.000 Bangunan

Tanker udara, pesawat jumbo jet DC-10 mengeluarkan bom air dengan campuran bahan tahan api di Palmdale, California.
Foto: AP PHOTO
Tanker udara, pesawat jumbo jet DC-10 mengeluarkan bom air dengan campuran bahan tahan api di Palmdale, California.

REPUBLIKA.CO.ID, PALMDALE, CALIFORNIA. —Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan hutan liar area gurun di utara Los Angeles. Kebakaran menjalar cepat ke area penampungan air, pada Jumat, dan menuju ke kawasan ribuan rumah ketika para pemadam kebakaran tengah berupaya mengatasi api agar tak merembet merusak kabel-kabel daya yang mengantarkan listrik ke California Selatan.

Sekitar 2.000 konstruksi terancam dan penghuni 300 rumah telah dievakuasi saat ini, demikian ungkap Gubernur California, Arnold Schwarzenegger. Tiupan angin diduga menjadi penyebab api menjalar luas hingga mencapai saluran beton pemasok air.

Dengan kobaran yang menyebar cepat di hingga terlihat di halaman belakang sejumlah penghuni di pinggir hutan Palmdale. Asap tebal membumbung tinggi tersebar ke seluruh kota berpenghuni 139 ribu orang dan diprediksi masih terus memburuk mengingat Sabtu (31/7) siang ini angin akan bertiup lebih kuat.

Helikopter terus diterbangkan dengan air dari akuaduk untuk penyiraman air cepat. Namun sejauh ini, tidak ada satu pun rumah yang terlihat mengalami kerusakan. Sejumlah besar mesin pemadam diturunkan ke area. Bahkan pesawat raksasa Boeing 747 yang memiliki tanker super tiba di Palmdale untuk terjun dalam medan perang.

"Seperti yang anda lihat, kami menerjunkan apa pun yang kami punya," ujar gubernur di pos komando pemadaman api. Angin yang berhembus saat ini dilaporkan memiliki kecepatan pada 16 km/jam hingga 35 km/jam. "Kami terus aktif menggerakan sumber daya untuk mempertahankan area itu," ujarnya.

Sebagian besar rumah-rumah di kawasan itu adalah konstruksi baru yang memang dipersiapkan tahan api yaitu pada atap, dinding stucco, dan lansekap dengan vegetasi tahan api pula. Belum ada perintah evakuasi meski pemerintah telah merekomendasikan.

Temperatur terdekat api telah mencapai 100 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban rendah. Api telah membakar lebih dari 5 ribu hektar sejak memercik pada Kamis, siang lalu. Namun 20 persen dari potensi untuk menjalar telah diatasi.

Sementara di sisi lain medan, pesawat terus mengembom api dengan muntahan air di atas wilayah Antelope Valley, sementara 750 petugas PMK bekerja di suhu tinggi berusaha mengepung dan menahan kobaran api ke mana pun mereka bergerak. "Kami ingin memadamkan dan menyelesaikan," ujar Kepala PMK Los Angeles, Kapten Andrew Olevera.

Kobaran api menyebar cepat begitu menyala pada tengah siang hari, Kamis yang memaksa pelaksanaan evakuasi malam hari terhadap penghuni 2.000 rumah di kawasan area terpencil dan pusat kota bagian barat Palmdale.

Satu rumah dan tiga mobil karavan tak sempat diselamatkan, hancur dilalap api. Satu rumah lagi mengalami kerusakan parah pada atap dan beberapa bangunan serta sejumlah garasi di wilayah itu juga rusak, demikian menurut otoritas setempat.

Departemen Listrik dan Air Los Angeles telah meminta para konsumen untuk mengurangi penggunaan listrik hingga ancaman sambaran api dapat ditanggulangi. Namun, mereka juga mengatakan telah menggunakan generator lokal dan sistem berjalan cukup normal.

Tanker pesawat jumbo jet, ADC-1- yang mengangkut 12 ribu galon terus menerus memuntahkan air dan bahan penahan api, meninggalkan efek semburan oranye di udara. Lima tanker udara dan sembilan helikopter turun diterjukan melawan api.

Kebakaran besar di alam liar California Selatan kerap kali diasosiasikan dengan hembusan angin kering Santa Ana yang meniupkan udara kering panas di udara menuju pantai. Angin pekan ini telah berhembus ke daratang dari timur laut, saat California mengalami suhu dingin tak biasa di bulan Juli dengan awan yang tak berhenti menutupi pantai.

Untungnya cuaca baik di sisi tetangga, Kern County, membantu PMK membangun garis pengepungan terhadap kebakaran hutan dengan dua titik api  yang menghancurkan rumah di komunitas penduduk pegunungan awal pekan ini. Sementara di utara, api melalap lima rumah dan sejumlah bangunan ketika ia menjalar kawasan seluas 5 ribu hektar lebih di Hutan Nasional Sequioa. Sementara di sisi Sierra Nevada, 55 persen api dapat dikepung dan ditahan tidak menjalar lebih lanjut, demikian menurut pejabat lokal.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement