Senin 02 Aug 2010 17:22 WIB

Belanda Negara Pertama Tinggalkan Afghanistan

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--Belanda menjadi negara pertama NATO yang akan mengakhiri misi tempur di Afghanistan pada tahun ini. Akhir misi Belanda ini terjadi di tengah maraknya berita buruk dari Afghanistan, termasuk meningkatnya jumlah korban tewas tentara Belanda di sana.

"Masyarakat internasional dan NATO telah membantu Afghanistan berdiri di atas kaki sendiri sehingga negara tersebut dapat mempertahankan diri dari serangan teroris yang menginginkan wilayah itu untuk dijadikan basis pergerakan terorisme global," ujar Menteri Luar Negeri Belanda, Maxime Verhagen, dalam sebuah pesan kepada pasukan Belanda, Ahad (1/8).

Sebanyak 24 tentara Belanda tewas di Afghanistan sejak misi dimulai pada tahun 2006. Sebagian besar tentara Belanda yang berbasis di pusat provinsi Uruzgan, di mana mereka akan digantikan oleh tentara dari Amerika Serikat, Australia, Slovakia, dan Singapura.

Belanda menggunakan tiga buah strategi selama di Afghanistan, yaitu, pertahanan, diplomasi, dan pengembangan. Sebagian besar pasukan Belanda di sana berbaur erat dengan penduduk setempat. Bahkan, ketika bertugas, mereka hanya mengendarai sepeda dan tidak menggunakan helm supaya penduduk setempat tidak memiliki kekhawatiran terhadap mereka.

Negara lainnya yang akan mengikuti jejak Belanda di antaranya adalah Kanada. Negara itu telah mengumumkan akan menarik 2.700 pasukannya pada tahun 2011. Selain itu, Presiden Polandia, Bronislaw Komorowski, juga telah berjanji untuk menarik 2.600 prajurit pada tahun yang sama.

sumber : ap

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement