REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Ketua Gabungan Kepala Staf Militer Amerika Serikat (AS), Laksamana Mike Mullen, mengakui, militer AS memiliki rencana untuk menyerang Iran. Serangan tersebut terkait dengan pengembangan senjata nuklir yang dilakukan Iran.
Mullen, yang memegang jabatan tertinggi perwira militer di negara itu, sering memperingatkan bahwa serangan militer terhadap Iran akan memiliki efek serius.
"Tentunya ini merupakan hal yang tidak diduga sebelumnya oleh negara di kawasan Timur Tengah,'' ucap Mullen, Ahad (1/8).
Menurut Mullen, akan sangat berisiko jika Iran tetap mengembangkan senjata nuklirnya dan dengan alasan apapun, hal tersebut tetap tidak bisa diterima. Namun, ia tidak mengatakan untuk berpikir risiko terburuk dari serangan tersebut.