REPUBLIKA.CO.ID,Pemimpin muda Afrika harus dapat membawa perubahan di negara mereka dengan menegakkan demokrasi, transparansi dalam pemerintahan dan kebebasan pers. Presiden Obama mengatakan demikian dalam Forum Pemimpin Muda Afrika di Gedung Putih. Forum ini mengumpulkan 115 pemimpin muda dari 46 negara sub-Sahara.
Obama menambahkan kepentingan Amerika dan Afrika sering tumpang-tindih, dan Amerika mempunyai kepentingan yang besar dalam pembangunan kesejahteraan di seluruh benua Afrika.
Obama, yang ayahnya berasal dari Kenya, juga membahas persamaan hak di Afrika. Ia mengatakan wanita Afrika perlu mendapat suara yang lebih besar dalam penegakan demokrasi. Obama menjamu para pemimpin muda itu setelah mereka menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Presiden Obama juga menggunakan forum di Gedung Putih ini untuk membahas pertanyaan tentang negara-negara Afrika yang sedang dirudung berbagai masalah, yakni Zimbabwe dan Somalia.