Sabtu 07 Aug 2010 06:17 WIB

Giliran Kaus Kuning yang Akan "Goyang" Bangkok

Massa Kaus Kuning
Foto: AP
Massa Kaus Kuning

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK--Massa yang menyebut dirinya Kaus Kuning mengatakan mereka akan bergerak bersama dalam demonstrasi besar-besaran pada akhir pekan di Bangkok untuk membangkitkan semangat nasionalisme warga. Mereka menuduh pemerintah telah "main mata" dengan Kamboja terkait persoalan batas wilayah kedua negara.

Sedikitnya 2.000 orang diperkirakan akan menghadiri protes di luar Gedung Pemerintah pada hari Sabtu. Langkah ini  bertentangan dengan sebuah dekrit darurat di ibukota.

Massa Kaus Kuning yang secara resmi disebut Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), sebelumnya bersekutu dengan kepemimpinan politik Thailand saat ini. Tetapi pada perkembangannya, tanda terbarumenunjukkan hubungan ini telah memburuk.

Tokoh kunci PAD, Sondhi Limthongkul pada hari Jumat menuduh Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva telah 'berbohong kepada seluruh bangsa Thailand' tentang masalah teritorial. PAD telah mengkritik pemerintah soal kesepakatan dengan tetangganya, Kamboja, soal pengakuan klaim tanah Kamboja.

Kelompok itu menuntut Thailand merobek nota kesepahaman yang dibuat tahun 2000. Kedua negara bersengketa atas wilayah seluas 4,6 kilometer persegi yang disengketakan dan menuduh Kamboja mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas kuil Preah Vihear.

sumber : TST
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement