Ahad 08 Aug 2010 21:27 WIB

1.138 Pasutri Mengulang Janji Pernikahan di Singapura

Menteri Pengembangan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga Singapura, Vivian Balakrishnan.
Foto: TST
Menteri Pengembangan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga Singapura, Vivian Balakrishnan.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Romantisme Anda dan pasangan mulai menyurut?  Barangkali, langkah yang dilakukan 1.138 pasutri di Singapura bisa jadi inspirasi.

Menggenggam mawar merah di atas panggung, dengan istrinya, Joy, di sampingnya, Vivian Balakrishnan memperbaharui kaul pernikahannya tengah malam menjelang pergantian hari. Tak sendiri, karena ada ribuan pasangan lain melakukan hal yang sama, di tempat yang sama.

Mereka berkumpul di sebuah lapangan terbuka dekat stasiun MRT Commonwealth untuk memperbarui janji mereka. Acara ini dihajat oleh People's Association dalam rangka memperingati Hari Nasional Singapura.

Pembaharuan kaul ini dimaksudkan untuk menekankan pentingnya nilai-nilai keluarga yang kuat sebagai pondasi bangunan masyarakat Singapura.

"Istri saya dan saya telah menikah selama 23 tahun dan kami memiliki empat anak," kata Dr Balakrishnan, yang juga merupakan Menteri Pengembangan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga Singapura. "Dan ini adalah prestasi terbaik saya. "

banyak tokoh publik yang turut mengucapkan janji setia lagi. Antara lain Menteri Tenaga Kerja Lim Swee Say, Walikota Distrik Barat Utara  Teo Ho Pin, Menteri Negara Yu-Foo Yee Shoon, dan anggota parlemen Christopher de Souza dan Liang Hwa Eng.

Acara ini dicatat dalam Guinness Book of Records untuk jumlah terbesar dari pasangan yang melakukan pembaharuan kaul pernikahan mereka pada saat yang sama. Rekor dipegang Ohio, dimana sebanyak  di 1.087 pasangan mengucapkan pembaruan janji nikah.

sumber : The Straits Times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement