REPUBLIKA.CO.ID,Seorang pejabat kesehatan Rusia mengatakan kematian di Moskow berlipat ganda dan mencapai 700 per hari sementara ibukota Rusia itu menderita panas terik untuk minggu ke tiga dan asap beracun yang berasal dari kebakaran liar.
Kepala Departemen Kesehatan Moskow Andrei Seltsovsky mengatakan Senin, tingkat kematian per hari telah meningkat dari rata-rata 360 sampai 380 korban. Beberapa kamar jenazah di kota dibanjiri dengan mayat para korban.
Konsentrasi karbon monoksida dan pencemar lainnya di udara Moskow telah melampaui batas aman sebanyak tujuh kali ambang itu pada hari Sabtu dan Minggu. Angka ini agak menurun pada Senin, tapi masih dua sampai tiga kali dari tingkat yang normal.
Badan cuaca Rusia mengatakan gelombang panas ini melanda Moskow dan bagian lainnya dari negara merupakan yang terburuk menurut catatan. Suhu tinggi mencapai 38 derajat Selsius dibandingkan suhu rata-rata musim panas yang biasanya hanya mencapai 24 derajat Selsius.
Sebuah musim kemarau yang ganas di Rusia juga telah merusakkan panen gandum negara itu dan menaikkan harga gandum di pasar dunia. Rusia merupakan salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia.