REPUBLIKA.CO.ID,Para tokoh anggota Kongres Amerika mengatakan, mereka menghambat untuk sementara bantuan keuangan bagi tentara Lebanon. Pertempuran maut pekan lalu antara Lebanon dan Israel memicu langkah mereka ini.
Dua orang Demokrat dalam Dewan Perwakilan Rakyat Amerika, Ketua Komisi Luar Negeri Howard Berman dan pemimpin Sub-komisi yang bertanggung jawab atas bantuan luar negeri, Nita Lowey, mengatakan, mereka telah menghentikan untuk sementara bantuan sebesar 100 juta dolar.
Berman mengatakan, ia prihatin akan pengaruh kelompok milisi Syiah Hizbullah dalam Angkatan Darat Lebanon. Para anggota Kongres Amerika yang bersahabat dengan Israel mengatakan, mereka menghendaki jaminan bahwa senjata yang diberikan Amerika tidak akan jatuh ke tangan Hizbullah
Tembak-menembak padaetanggal 3 Augustus menewaskan empat orang, dua tentara Lebanon dan seorang wartawan serta seorang perwira tinggi Israel. Ini merupakan pertempuran paling gawat sejak perang Israel-Hizbullah pada tahun 2006. Masing-masing pihak saling menuduh sebagai penyebab tembak-menembak itu.
Para pejabat Israel telah mengatakan, secara terbuka mereka tidak mencurigai keterlibatan langsung Hizbullah dalam tembak-menembak itu. Tetapi, mereka telah menuduh bahwa militer Lebanon semakin disusupi oleh simpatisan Hizbullah, yang mungkin telah mendorong bentrokan tersebut.