REPUBLIKA.CO.ID,RABAT--Pasukan keamanan Maroko menghancurkan sebuah sel muslim garis keras. Menurut informasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (11/8), kelompok muslim radikal ini merencanakan serangan-serangan di negara itu, dengan sasaran orang asing.

Sel itu memiliki 18 anggota, termasuk tiga muslim garis keras yang telah ditahan karena melakukan serangan di Maroko. "Anggota-anggota sel itu siap melancarkan serangan teroris dan sabotase di dalam wilayah nasional dan terhadap kepentingan asing di Maroko," kata pernyataan Kemnendagri Maroko itu.

Serangan besar terakhir adalah serangkaian pemboman bunuh diri di ibukota ekonomi, Casablanca, pada 2003 lalu. Setidaknya 45 orang tewas akibat ledakan bom.Dan sejak itu badan-badan keamanan menyatakan telah menghancurkan lebih dari 60 sel radikal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika