REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA--Angkatan kerja yang menganggur di dunia mencatat rekor baru dalam beberapa dekade ini. Hingga hari ini, jumlah pemuda yang semestinya terserap pasar kerja berjumlah 81 juta orang. Organisasi Perburuhan Internasional menyebut, jika angka terus bertambah, "Bakal ada satu generasi yang hilang."
Tingkat pengangguran kaum muda tumbuh dua kali lebih cepat dari orang dewasa, dengan 1,1 poin persentase dalam dua tahun untuk mempengaruhi 13 persen dari anak usia 15-24 tahun dalam angkatan kerja global pada tahun 2009, laporan ILO menyebutkan.
"Ini adalah jumlah tertinggi pemuda yang menganggur secara global yang pernah diukur oleh ILO," kata Sarah Elder, penulis "Tren Ketenagakerjaan Global", seraya menambahkan bahwa pertumbuhan itu juga belum pernah terjadi sebelumnya.
Hampir 73 ribu pemuda itu keluar dari pekerjaan di tahun 2007.
Laporan itu memperingatkan bahwa, meskipun perkiraan peningkatan marjinal untuk tahun 2011, pemulihan di pasar pekerjaan bagi laki-laki muda dan perempuan cenderung tertinggal dari peluang untuk orang dewasa.
"Kaum muda merupakan penggerak pembangunan ekonomi. Sebelumnya potensi ini merupakan limbah ekonomi dan dapat merusak stabilitas sosial "kata Direktur Jendral ILO, Juan Somavia.