Jumat 13 Aug 2010 19:43 WIB

Peru Canangkan Perang Lawan Kelelawar Vampire

Kelelawar vampire
Foto: ap
Kelelawar vampire

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA--Kementerian Kesehatan Peru mengirimkan tim darurat ke kawasan terpencil Amazon untuk menanggulangi penyebaran rabies yang disebarkan oleh kelelawar vampire. Empat bocah suku pribumi di kawasan Awajun tewas setelah digigit oleh binatang penghisap darah tersebut.

Petugas medis telah memberikan vaksinasi rabies kepada lebih dari 500 warga yang juga diserang oleh kelelawar vampire. Sebagian pakar mengkaitkan serangan massal oleh kelelawar vampire terhadap warga Amazon dengan penggundulan hutan.

Penyebaran rabies terpusat pada komunitas warga Urakusa di bagian timur laut Amazon yang masuk wilayah Peru dan dekat perbatasan dengan Ekuador. Warga pribumi meminta bantu setelah tidak bisa memahami penyakit yang menewaskan anak-anak.

Kementerian kesehatan Peru mengatakan, telah mengirim tiga tim medis untuk merawat dan memvaksinasi orang yang digigit kelalawar penghisap darah.

Kelelawar vampire biasanya menghisap darah hewan liar atau ternak, tapi terkadang juga mengincar manusia untuk mendapatkan makanan, khususnya di kawasan tempat habitat hutan hujan dirusak.

sumber : ap/bbc
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement