REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN--Tiga hakim senior Taiwan dipenjarakan dalam skandal korupsi terbaru di pulau itu yang melibatkan peradilan tinggi, kata pihak yang berwenang, Sabtu (14/8). Seorang hakim pengadilan tinggi dituduh melakukan "pelanggaran etika" sedangkan hakim mahkamah agung dituduh menekan rekannya di pengadilan yang lebih rendah, dalam membersihkan putranya atas tuduhan tabrak-lari, kata pihak berwenang di pengadilan.
Kejaksaan Taiwan pekan ini menyerbu rumah beberapa hakim yang masih berdinas dan yang telah pensiun dengan kecurigaan menerima suap dari terdakwa untuk mendapatkan keringanan hukuman. Hal itu terjadi setelah tiga hakim senior dan seorang jaksa ditahan pada bulan lalu, berkaitan dengan kasus korupsi tingkat tinggi dan dibayar dengan jabatan kepala pengadilan Lai In-Jaw.
Skandal tersebut memicu Presiden Taiwan, Ma Ying-jeau, untuk memperbarui kembali ikrarnya untuk membangun pemerintah yang bersih, dan membentuk satu badan pengawas baru yang ditugasi memberantas korupsi.
Taiwan dilanda serangkaian skandal korupsi dalam beberapa tahun terakhir, dengan kasus yang paling kontroversial yang melibatkan mantan presiden Chen Shui-bian dan keluarganya.