REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Tren jejaring sosial seperti twitter dan facebook telah menginspirasi seorang penginjil Inggris untuk menyebarkan ajaran nasrani. Chris Juby, sang pencetus ide, berencana memasukan bab demi bab dari Injil dalam 140 karakter di Twitter. Juby yang juga Direktur Peribadatan Gereja Kerajaan di Durham City telah menyelesaikan bagian pertama dari kitab kejadian, Ahad lalu. Kitab Kejadian itu dibagi Judy menjadi 1.189 bab.

Secara logika, bila Judy berencana menyelesaikan seluruh bagian dari Injil, maka ia membutuhkan waktu tiga tahun atau selesai pada  8 November 2013. "Ini merupakan hobi saya membaca bab per bab dari injil setiap pagi dan saya membaca kitab kejadian hingga kitab wahyu," kata dia., Senin (16/8)

Judy menambahkan, kebiasaannya itu memicu dia untuk mencari cara agar membaca injil lebih mudah dan efisien. Hasilnya, Twitter merupakan pilihan Judy guna memwujudkan idenya. "Saya terbiasa membaca Injil dan saya menggunakan Twitter. Jadi, saya gunakan saja Twitter untuk meringkas apa yang saya baca," ungkapnya.

Proyek ini segera menarik judy. Pasalnya, keberhasilan karya Shakespeare dan Dickens di Twitter membuatnya yakin bahwa Injil bakal mengalami kesuksesan yang sama. "Tetapi semua orang bahkan orang-orang nasrani tidak membaca seluruh Alkitab. Hal ini mungkin sedikit aneh untuk dilakukan. Saya berharap melalui ringkasan injil akan mengilhami orang untuk membaca Alkitab untuk diri mereka sendiri," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika