REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA--Sebuah kecelakaan pesawat saat badai petir di Kolombia yang terjadi Senin (16/8) menewaskan satu orang dan melukai 120 orang lainnya. Para pejabat setempat menyebut insiden sebagai 'keajaiban' karena korban tewas tidak lebih banyak lagi.
Boeing 737-700 terpecah menjadi tiga bagian setelah tersambar petir ketika sedang mendarat di pulau wisata Kolombia, San Andres, di Karibia. ''Kecelakaan menyebabkan penumpang secara harfiah, tersebar sampai ke ujung landasan pacu," ujar pernyataan polisi.
Petir juga menghantam pesawat, yang lepas landas dari ibukota Kolombia, Bogota, hampir 80 meter di atas landasan pacu. Saat itu, enam awak pesawat dan beberapa penumpang asing berada di atas kapal, termasuk empat warga Brasil dan enam warga negara Prancis.