Ahad 22 Aug 2010 20:52 WIB

Banjir Besar Landa Korea Utara, Rendam Satu Pangkalan Udara

Banjir di Sinuiju, Korea Utara
Foto: AP
Banjir di Sinuiju, Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID SEOUL--Korea Utara meluncurkan operasi penyelamatan militer untuk mengevakuasi ribuan orang yang terkena banjir yang menimbulkan apa yang mereka sebut "'kerusakan parah di daerah perbatasan dekat Cina." Media resmi pemerintah, KNCA, melaporkan, tiga sektor di kota Sinuiju, yang merupakan rumah bagi sebuah pangkalan udara, dan tiga fasilitas lainnya terendam. Banjir diakibatkan oleh hujan lebat dan meluapnya Sungai Yalu yang membelah kota itu.

Pemimpin Utara Kim Jong-Il untuk segera memerintahkan operasi penyelamatan darurat militer. Lebih dari 5.000 orang telah dipindahkan ke daerah yang aman, kata KCNA. Tidak ada korban meninggal dalam musibah itu.

Banjir mengakibatkan aktivitas kota Sinuiju lumpuh. "Semua ruas jalan tak bisa dilewati," tulis KNCA.

Luapan sungai Yalu menjangkau hingga rumah-rumah penduduk yang jaraknya belasan kilometer dari daerah aliran sungai. Banjir juga merusak instalasi perkeretaapian dan lahan pertanian penduduk.

Korea Utara sangat rentan terhadap banjir akibat deforestasi yang terus dilakukan. Pada tahun 2007, dilaporkan sedikitnya 600 orang tewas atau hilang akibat musibah itu.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement