Selasa 24 Aug 2010 23:41 WIB

Wakil Menteri Mesir Terlibat pencurian Lukisan Van Gogh?

Rep: Wulan Tanjung Palupi/AP/ Red: Budi Raharjo
Lukisan van Gogh, Bunga Poppy
Lukisan van Gogh, Bunga Poppy

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Siapa menyangka ternyata Wakil Menteri Budaya di Mesir ditahan dalam kasus pencurian lukisan Vincent van Gogh. Media setempat melaporkan jaksa telah memerintahkan untuk menahan Mohsen Shalaan dan empat penjaga keamanan Museum Mahmoud Khalil.

Pencuri membawa kabur lukisan yang dikenal dengan judul "Bunga Poppy" dan "Vas dengan Bunga," pada Sabtu (21/8). Lukisan-lukisan dari maestro van Gogh yang mengkahiri hidup dengan bunuh diri itu bernilai sekitar 50 juta dolar. Tak satu pun dari alarm museum berbunyi dan hanya tujuh dari 43 kamera pengintai yang bekerja pada saat perampokan.

Penjaga keamanan museum kemudian diinterogasi atas dugaan kelalaian kemudian penyelidikan dikembangkan sehingga melibatkan sang Wakil Menteri. Namun hingga saat ini tuntutan belum diajukan atas mereka. Jaksa penuntut, Abdel-Meguid Mahmoud, menyatakan penahanan Deputi Menteri karena diduga terlibat dalam kelalaian keamanan yang menyebabkan pencurian.

Sang pejabat memiliki kantor di museum itu dan bertanggung jawab atas urusan keuangan dan administrasi. Sementara Shalaan menyangkal bahwa ia lalai dalam pekerjaannya serta sengaja melonggarkan keamanan. ''Kamera dan alarmnya memang rusak,'' kilahnya.

Para penjaga juga dituduh lalai karena tidak memeriksa pengunjung museum. Sepuluh orang lain telah diinterogasi dan dibebaskan akhir pekan lalu namun belum tentu akan dipanggil lagi untuk penyelidikan lanjutan. Ini adalah kedua kalinya lukisan postimpressionist asal Belanda itu dicuri dari museum.

Pencurian pertama lukisan di atas kanvas itu terjadi pada tahun 1978. Pihak berwenang kemudian menemukan lukisan itu dua tahun kemudian di sebuah tempat di Kuwait. Lukisan dengan ukuran 30x30 sentimeter itu diyakini telah dilukis pada 1887.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement