Rabu 25 Aug 2010 23:42 WIB

Hanya di Cina, Terjebak Macet Bisa Selama Tiga Pekan!

Rep: AP/ Red: Budi Raharjo
Kemacetan di Cina
Foto: AP
Kemacetan di Cina

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Bagi penduduk Jakarta, kemacetan sudah dianggap sebagai bagian dari rutinitas kehidupan sehari-hari. Mungkin selama dua sampai empat jam, waktu terpaksa terbuang percuma di jalanan untuk menghadapi kemacetan setiap harinya.

Namun apa jadinya bila kemacetan itu terjadi hingga selama berpekan-pekan? Itulah yang terjadi di Cina saat ini. Puluhan ribu kendaraan, terutama truk-truk, terjebak kemacetan yang hingga Selasa (24/8) waktu setempat sudah memasuki hari ke sepuluh. Kemacetan yang terjadi di jalan tol yang menghubungkan Beijing-Tibet itu bahkan panjangnya sudah mencapai 100 kilometer.

Ekor kemacetan yang disebabkan perbaikan dan pengerjaan konstruksi jalan tol itu bahkan kini sudah memasuki pinggiran Beijing. Mungkin, ini adalah kemacetan terpanjang di dunia! Bisa jadi, kemacetan itu akan terus berlangsung hingga berpekan-pekan. Otoritas setempat memperkirakan, kemacetan itu akan berlangsung selama tiga pekan.

Kemacetan yang sangat gila ini sudah barang tentu membuat resah pengemudi. Para pengemudi truk terpaksa menghabiskan waktu dengan duduk-duduk di bawah kendaraannya, bermain kartu, atau tidur-tiduran di aspal jalan. Banyak truk yang terjebak di kemacetan itu adalah pengangkut sayur-sayuran tanpa dilengkapi kotak pendingin.

Direktur lalu lintas di Zhangjiakou, sebuah kota sekitar 150 kilometer barat laut Beijing, Zhang Minghai, mengatakan di pusat kemacetan, pada Ahad lalu atau hari kedelapan saat macet, truk-truk tersebut hanya mampu bergerak sekitar satu kilometer. Selama itu pula, ironisnya, tak ada toilet portabel yang tersedia di pinggir jalan. Akibatnya, para pengemudi harus membuang hajatnya ke ladang-ladang di tepi jalan tol.

Sama seperti di Indonesia, di saat kemacetan terjadi, ada saja warga yang memanfaatkannya. Para pengemudi mengeluhkan warga desa yang menjual makanan dan minuman dengan harga selangit. Supir truk misalnya mengeluhkan harga sebotol air minum yang dijual 10 kali lipat dari harga biasanya.

Pihak berwenang mencoba untuk mengurai kemacetan tersebut. Truk-truk diizinkan melintasi Ibukota Beijing pada malam hari. Perusahaan jasa angkutan juga diminta untuk menghentikan operasinya. Sementara para pengemudi lainnya disarankan untuk mengambil beberapa jalur alternatif untuk menghindari kemacetan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement