REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO--Seorang pekerja rumah tangga kembali dari Arab Saudi dengan 24 paku tertanam dalam tubuhnya. Ia diduga disiksa oleh majikannya, kata para pejabat Rabu.

Seorang menteri pemerintah mengatakan polisi menyelidiki keluhan dari LT Ariyawathi, 49 tahun, bahwa dia disiksa majikan di Arab Saudi. Sang majikan memakukan paku-paku itu tiap kali ia berbuat kesalahan.

"Kami akan melakukan investigasi dan kami akan berkoordinasi dengan pemerintah Saudi untuk menahan bekas majikannya," kata Menteri Pembangunan Ekonomi, Lakshman Yapa Abeywardena pada wartawan.

Wanita itu pergi ke Arab Saudi pada bulan Maret dan pulang ke rumah minggu lalu, mengeluh kekerasan oleh majikannya. Kata dokter yang memeriksa, dalam tubuh  wanita itu ditemukan paku dalam tubuhnya dan ia saat ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit setempat.

Paku-paku itu rata-rata panjangnya dua inci (lima sentimeter). Dalam gambar sinar-X yang dimuat di pers lokal, paku-paku itu  didorong di bawah kulit tangan Ariyawathi, kaki dan  lengannya.

Menurut  Biro Ketenagakerjaan Luar Negeri Sri Lanka  sekitar 1,8 juta warganya bekerja di luar negeri, 70 persen di antaranya adalah perempuan. Sebagian besar bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Timur Tengah, sementara jumlah yang lebih kecil bekerja di Singapura dan Hong Kong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika