Jumat 27 Aug 2010 11:35 WIB

Mantan Polisi Jual Uranium di Pasar Gelap

Rep: una/ Red: irf
Uranium
Uranium

REPUBLIKA.CO.ID, CHISINAI--Dua mantan polisi dan seorang lainnya di Moldova ditangkap karena mencoba menjual hampir dua kilogram uranium di pasar gelap. Namun pihak yang berwenang di Moldova menyatakan jumlah itu terlalu kecil untuk digunakan dalam hulu ledak nuklir.

Pejabat setempat mengidentifikasi materi radioaktif ini sebagai uranium-238 bernilai 9 juta euro atau 11,35 juta dolar AS. Uranium-238 dapat diperkaya menjadi bahan fisi hulu ledak nuklir atau dikonversi menjadi plutonium, yang juga dapat digunakan sebagai bagian rudal nuklir.

Kedua proses yang kompleks itu membutuhkan lebih banyak uranium daripada jumlah yang dilaporkan telah disita polisi. Jumlah yang juga terlalu sedikit untuk digunakan untuk "bom kotor" atau senjata radiologi yang menggabungkan bahan radioaktif dengan bahan peledak konvensional.

Pejabat Departemen Dalam Negeri mengatakan para pedagang berusaha menjual uranium yang disimpan di garasi mantan polisi, kepada orang-orang tertentu dari negara yang tidak disebutkan. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner mengucapkan selamat kepada pemerintah Moldova untuk memecahkan kasus penyelundupan uranium dan mengatakan tim FBI telah membantu pemerintah Moldova dengan analisis teknis.

Otoritas Moldova telah mengirim uranium ke pusat penelitian atom di Jerman untuk menetapkan persentase pengayaan dan negara asalnya. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina Badan menolak berkomentar langsung dalam kasus ini.

"Kami mengucapkan selamat kepada Menteri Dalam Negeri Moldova karena berhasil menggagalkan penyelundupan yang serius," kata Toner kepada wartawan di Washington. Mencegah penyelundupan nuklir merupakan prioritas bagi pemerintahan Obama. "Pemerintah AS terus bekerja sama dengan mitra di seluruh dunia untuk menggagalkan kasus penyelundupan nuklir," ujar Toner.

Bulan lalu polisi Afrika Selatan menangkap empat penyelundup bahan radioaktif nuklir. Bahan radioaktif yang disita berjenis Sesium 137 yang antara lain dapat digunakan untuk membuat bom atom. Sesium seharga 4,8 juta Euro ini belum jelas asalnya dan siapa calon pembelinya.

sumber : ap
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement