REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Perdana Menteri dan mantan Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak sabar lagi menunggu pelaksanaan pemilihan presiden tahun 2012 mendatang. Sang Perdana Menteri menyatakan hal ini dalam suatu wawancara dengan koran Kommersant, yang terbit hari Senin ini.

Hal ini mungkin menunjukkan minat politikus Rusia yang masih punya pengaruh kuat tersebut, untuk kembali menjadi presiden. Vladimir Putin telah menjabat sebagai Presiden Rusia dua kali berturut-turut, sejak tahun 2000 hingga 2008.

Dan menurut konstitusi, ia tidak boleh menjabat tiga kali berturut-turut. Karena itu, ia mendorong Dmitri Medvedev sebagai presiden, dan ia sendiri menjadi perdana menteri.

Menjawab pertanyaan koran Kommersant apakah Vladimir Putin benar-benar tertarik pada pelaksanaan pemilihan atau sesungguhnya semua telah diatur lebih dulu, ia menyatakan, sudah tidak sabar lagi menunggu pelaksanaan pemilu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika