REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--Lima warga Ethiopia meninggal di sebuah pusat deportasi imigran ilegal Arab Saudi yang penuh sesak, kata surat kabar Arab News, Senin. Lima orang meninggal di pusat deportasi pelabuhan Laut Merah Jizan,"akibat sesak nafas karena penuh sesak," kata seorang pejabat polisi lokal, yang dikutip surat kabar itu.
Konsul Ethiopia di Jeddah Tekleab Kebede mengatakan ia tidak dapat mengkonfirmasikan tentang kematian yang terjadi bulan ini itu,kata laporan tersebut. "Kami sedang mengikuti perkembangan kasus itu," katanya kepada AFP melalui telepon.
Pada 30 Juli,Komisaris Tinggi PBB urusan Pengungsi (UNHCR) menyerukan Riyadh menghentikan pendeportaian para pengungsi Somalia dan pencari suaka ke Mogadishu, yang dilanda perang saudara yang meningkat. UNHCR, yang tidak memiliki akses ke kamp-kamp deportasi Arab Saudi, mengatakan Arab Ssaudi mengirim pulang hampir 2.000 warga Somalia selama Juni dan Juli, sebagian besar wanita.
UNHCR sangat dipersulitakan oleh berita-berita tentang pendeportasian yang terus dilakukan terhadap para pengungsi Somalia dan para pencari suaka dari Arab Saudi ke ibu kta Somalia yang dilanda konflik itu," kata juru bicara badan itu Melissa Fleming. "UNHCR akan mendesak pihak berwenang Arab Saudi menahan diri untuk tidak melakukan deportasi di masa depan demi alasan-alasan kemanusiaan," tambahnya.