Kamis 02 Sep 2010 01:45 WIB

Cina Perketat Aturan Penggunaan Ponsel

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Spam pada layanan ponsel di Cina sudah dianggap sangat mengganggu. Tak hanya tawaran kredit dan produk kesehatan, bahkan layanan seks pun kini diiklankan langsung ke pengguna ponsel. Itu sebabnya, pemerintah Cina akan memperketat pemakaian ponsel.

Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi mengatakan warga membeli nomor untuk ponsel sekarang harus menunjukkan kartu identitas mereka, dan orang asing harus menghasilkan paspor mereka, dengan pembeli dibatasi maksimal 18 nomor. Kartu SIM yang secara luas dijual di toko-toko dan kios majalah di Cina.

Koran China Daily mengatakan langkah tersebut adalah kampanye terbaru oleh pemerintah untuk menghentikan bencana global spam, pesan porno, dan penipuan pada telepon selular.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement