Kamis 02 Sep 2010 19:19 WIB

Stasiun TV Discovery Channel Diserang, Empat Pegawai Disandera

Polisi memasuki halaman Discovery Channel untuk membebaskan sandera
Foto: Reuters
Polisi memasuki halaman Discovery Channel untuk membebaskan sandera

REPUBLIKA.CO.ID, MARRYLAND--Seorang aktivis lingkungan radikal menyandera tiga pegawai laki-laki dalam pengepungan dramatis di kantor pusat saluran televisi AS terkenal, Discovery Channel. Drama penyanderaan yang digambarkan mirim adegan film Hollywood ini berakhir setelah polisi menembak sang penyandera. Tak ada korban jiwa dalam insiden empat jam ini. Semua sandera dibebaskan dalam kondisi selamat. Sementara sang penyandera yang diduga membawa sejenis bom, tubuhnya mengepulkan asap setelah ditembak.

Polisi mengatakan tim SWAT menembak tersangka, yang berada di bawah pengawasan video selama jam-jam negosiasi yang berlangsung tegang. Ia beberapa kali mengacungkan pistolnya pada para sandera. "Tembakan kami tepat sasaran. Tersangka tewas di tempat," kata kepala polisi Thomas J Manger kepada wartawan.

Tersangka dilaporkan bernama James Lee, seorang Amerika Asia dengan sejarah protes terhadap Discovery Channel yang panjang. Ia dihukum Maret 2008 atas perilaku tidak tertib, diberikan enam bulan masa percobaan diawasi dan denda kecil.

Manger mengakui penembak 'punya sejarah dengan orang-orang di Discovery Channel dan saya percaya pada kenyataan bahwa ia ditangkap di sini beberapa tahun yang lalu.' Lee memasuki lobi gedung yang luas itu sekitar pukul 17.00 GMT, melambaikan pistol dengan paket tabung 'metalik' diikatkan ke tubuhnya, kata polisi.

Tim gegana segera bergegas ke tempat kejadian, melakukan evakuasi di sekitar TKP. seperti bangunan dan sekitarnya dievakuasi. Kini polisi masih menyelidiki laporan penembak menembakkan paling tidak satu kali saat ia menyerbu ke gedung, sebuah kompleks besar di pinggiran Washington dari Silver Spring mana beberapa 1.900 orang bekerja.

Lee beberapa kali melakukan protes ke stasiun televisi itu menyangkut program penayangan teknologi persenjataan yang dianggapnya "tidak bermutu". Progmam acara stasiun mereka, katanya, juga mendorong setiap bayi yang dilahirkan kelak menjadi parasit. Pertumbuhan penduduk yang tak terkendali adalah tema yang diserang dari waktu ke waktu dalam posting-an Lee di situsnya.

'Menyelamatkan planet berarti menyelamatkan apa yang tersisa dari kehidupan alam non-manusia dengan mengurangi populasi manusia, "katanya. "Itu berarti menghentikan umat manusia dari pemijahan setiap bayi manusia yanglebih menjijikkan!"

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement