REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, berusaha mewujudkan perjanjian damai jangka panjang dengan Israel. Namun, Abbas meminta Israel harus setuju untuk membekukan seluruh kegiatannya di seluruh pemukiman di wilayah Palestina.
''Saya mendapat kesulitan dan tantangan untuk mewujudkan perdamaian itu, namun orang-orang di Palestina membutuhkan perdamaian dan keadilan,'' kata Abbas saat berbicara di Gedung Putih, Rabu (1/9) malam.
Pada acara di Gedung Putih tersebut, Abbas dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diundang makan malam oleh Presiden Barack Obama. Abbas dan Netanyahu sendiri akan mengadakan pembicaraan damai pertama antara Israel-Palestina sejak dua tahun terakhir pada hari Kamis (2/9).